Dalam upaya mencari solusi ringan dan berkinerja tinggi untuk industri modern, die casting menonjol sebagai teknologi pembentukan logam yang matang dan sangat menguntungkan. Proses ini memungkinkan produksi komponen logam yang efisien dan ekonomis yang memenuhi persyaratan ketat, menjadikannya pilihan yang disukai di berbagai sektor. Dari komponen otomotif hingga elektronik konsumen, die casting menawarkan presisi dan efektivitas biaya yang tak tertandingi untuk produksi massal.
Die casting adalah proses pengecoran logam yang melibatkan penyuntikan logam cair di bawah tekanan tinggi ke dalam rongga cetakan, di mana ia mendingin dan mengeras menjadi bentuk yang diinginkan. Metode ini mampu menghasilkan komponen dengan geometri yang kompleks, dimensi yang presisi, dan hasil akhir permukaan yang sangat baik. Aplikasinya berkisar dari blok mesin dan roda gigi di mobil hingga gagang dan komponen elektronik di peralatan rumah tangga.
Keunggulan utama die casting meliputi produksi yang cepat, efisiensi biaya, dan kualitas yang konsisten, menjadikannya ideal untuk manufaktur volume tinggi.
Proses die casting terdiri dari beberapa tahap kritis, yang masing-masing memengaruhi kualitas dan kinerja produk akhir.
Die, atau cetakan, adalah jantung dari proses die casting. Biasanya terbuat dari baja atau aluminium, harus tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi yang terlibat. Desain cetakan dimulai dengan model CAD dari komponen, menggabungkan pertimbangan geometri, akurasi dimensi, hasil akhir permukaan, dan kemudahan pelepasan. Cetakan modern sering diproduksi menggunakan pemesinan CNC untuk presisi.
Memilih paduan logam yang tepat sangat penting, dengan pilihan umum termasuk paduan aluminium, magnesium, seng, tembaga, dan timbal. Logam yang dipilih dilelehkan dalam tungku, dengan kontrol suhu dan degassing memastikan kemurnian dan fluiditas.
Logam cair disuntikkan ke dalam rongga cetakan di bawah tekanan tinggi (biasanya 10–210 MPa), memastikan pengisian yang lengkap dan pengecoran yang padat. Kecepatan injeksi diatur dengan hati-hati untuk mencegah cacat seperti porositas.
Setelah injeksi, logam mendingin dan mengeras. Laju pendinginan dikelola melalui sistem air atau oli untuk mengoptimalkan mikrostruktur. Setelah mengeras, cetakan terbuka, dan pin ejektor melepaskan komponen.
Komponen cor sering mengalami pemangkasan untuk menghilangkan kelebihan material (misalnya, sprues dan flash), diikuti oleh perawatan permukaan seperti sandblasting, pemolesan, atau pelapisan. Perlakuan panas juga dapat diterapkan untuk meningkatkan sifat mekanik.
Metode die casting yang berbeda melayani bahan, ukuran komponen, dan kebutuhan produksi tertentu:
| Jenis | Material | Keuntungan | Kerugian | Aplikasi |
|---|---|---|---|---|
| Ruang Dingin | Paduan aluminium, magnesium, tembaga | Ideal untuk logam titik leleh tinggi; kekuatan komponen tinggi | Waktu siklus lebih lama; transfer logam manual diperlukan | Blok mesin, girboks |
| Ruang Panas | Paduan seng, timbal | Produksi cepat untuk logam titik leleh rendah | Terbatas pada material titik leleh rendah; risiko korosi | Elektronik, barang konsumen |
| Vakum | Paduan aluminium, magnesium, seng | Mengurangi porositas; meningkatkan sifat mekanik | Biaya lebih tinggi; proses kompleks | Komponen otomotif berkekuatan tinggi |
| Gravitasi | Paduan aluminium, seng, tembaga | Biaya cetakan lebih rendah; sifat mekanik lebih baik daripada pengecoran pasir | Presisi lebih rendah daripada die casting bertekanan tinggi | Katup, pipa |
| Tekanan Tinggi | Paduan aluminium, seng, magnesium | Hasil akhir permukaan yang sangat baik; presisi tinggi; produksi cepat | Biaya cetakan tinggi; potensi porositas | Otomotif, elektronik, peralatan |
| Tekanan Rendah | Paduan aluminium | Integritas struktural yang baik; cocok untuk komponen besar | Lebih lambat; terbaik untuk batch kecil | Roda, komponen struktural |
Memilih material yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti kekuatan, ketahanan korosi, konduktivitas termal, dan biaya. Material die casting yang umum meliputi:
| Material | Contoh Paduan | Properti Utama | Aplikasi |
|---|---|---|---|
| Aluminium | A380, A383, ADC12 | Ringan, tahan korosi, kuat, dapat dikerjakan | Otomotif, dirgantara, elektronik |
| Magnesium | AZ91D, AM60B | Ultra-ringan, rasio kekuatan terhadap berat yang baik | Komponen otomotif ringan, dirgantara |
| Seng | Zamak 3, Zamak 5 | Kemampuan cor yang sangat baik, presisi tinggi, konduktif | Elektronik, barang konsumen kecil |
| Tembaga | Kuningan, perunggu | Ketahanan korosi tinggi, konduktivitas termal/listrik | Pipa ledeng, konektor listrik |
| Timbal | Timbal, paduan timbal-timah | Kepadatan tinggi, mudah dicor | Baterai, pelindung radiasi |
Die casting banyak digunakan dalam:
Proses serbaguna ini juga melayani industri medis, konstruksi, dan mainan, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kebutuhan manufaktur.